Minggu, 16 Oktober 2011

Lukisan di Jalur Tengah Subang

September 2011...
             Jalur  arus balik utama Cirebon-Jakarta adalah Cirebon- Palimanan-Jatibarang-Pamanukan-Cikampek dengan jarak mencapai 217 kilometer, cukup membosankan dengan route Pantura.
Mencoba jalur tengah melalui Cirebon-Palimanan-Kadipaten-Cijelag-Cikamurang-Subang-Tol Sadang dengan jarak 227 Km membuat rasa ingin tahu, memberikan pemandangan yang berbeda
              Perjalanan setelah Kadipaten, melewati Tolengas dan bertemu pertigaan arah ke Bandung dan Subang. Kita ambil arah belok kanan melalui Cijelag-Cikawung-Cikamurang-Sanca-Bantar Waru-Cibogo- Subang-Kalijati-Tol Sadang. Sebelum Cibogo, kita melewati hutan jati milik Perhutani, dan sekitar Cibogo ada perkebunan coklat. Subang-Kalijati nampak hutan karet milik PT Perkebunan VIII meliputi daerah Dawuan-Marengmang-Lengkong-Wantilan 
              Di sepanjang jalur tersebut, seperti di Rawa Lele, Dawuan Kaler, Kalijati, berderet warung menjajakan aneka jajanan tradisional khas Jawa Barat. Penganan yang sering menjadi buah tangan itu antara lain dodol garut, manisan cianjur, wajit cililin, peuyeum bendul, ubi cilembu, dodol nanas, dan nanas madu segar yang khas Subang.


Sawah yang kering dan gersang
Seperti sebuah lukisan realisme.....
Kawanan sapi makan rumput kering


Gubug reot
Setelah Tolengas....Siap-siap Belok Kanan To Jakarta
Hutan Karet yang sejuk
jalan beton yang baru dibangun
Icon Subang....Nanas Madu


Cape..pegal..istirahat dulu



Horee..lega...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar